Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) masih akan terus menggenjot pembiayaan pada tahun ini, kendati rasio pendanaan terhadap pembiayaan (finance to deposit ratio/FDR) pada akhir tahun lalu telah mencapai 96%
Direktur Ritel BJB Syariah Hamara Adam mengatakan strategi seperti ini ditempuh untuk mengoptimalkan seluruh dana yang terkumpul. Dengan demikian, katanya, industri bank syariah benar-benar melaksanakan fungsinya sebagai lembaga intermediasi , yakni mengumpulkan dana dari masyarakat lalu menyalurkannya kembali ke sektor riil.
“Perbankan syariah kan baru tumbuh sehingga otomatis larinya ke pembiayaan. Kami menjalankan fungsi intermediasi,” katanya kepada Bisnis, Jumat (7/3).
Dengan menyalurkan dana ke pembiayaan, dana di perbankan syariah juga dinilai lebih efektif karena menghasilkan potensi imbal hasil lebih baik jika dibandingkan dengan dana yang disimpan pada instrumen pasar uang.
Hingga akhir tahun lalu, rasio FDR BJB Syariah mencapai sekitar 96%. Angka ini dinilai cukup ideal untuk menghasilkan return yang memadai.