Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp824,31 miliar, naik 13,75% dibandingkan periode 2012 yang mencapai Rp724,63 miliar.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan perolehan sebelum pajak tercatat sebesar Rp1,15 triliun, naik 15,19% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp1 triliun.
"Kalau dihitung setelah pajak jumlahnya mencapai Rp824,31 miliar," katanya saat konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (20/3/2014).
Dia menuturkan total aset mengalami peningkatan 13,52% dari sebelumnya Rp29,1 triliun pada 2012, menjadi Rp33,04 triliun per Desember 2013.
Emiten berkode BJTM itu berhasil mengimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp25,99 triliun, naik 17,01% dari tahun sebelumnya Rp22,2 triliun.
Penghimpunan DPK dikontribusi oleh giro sebesar Rp9,97 triliun atau tumbuh 3,18%, tabungan Rp9,97 triliun atau tumbuh 21,97%, dan deposito sebesar Rp6,05 triliun atau tumbuh 38,28%.
Adapun kredit yang disalurkan sepanjang tahun lalu tercatat meningkat 19,01% dari sebelumnya Rp18,55 triliun menjadi Rp22,08 triliun.
Penyaluran kredit konsumer mencapai Rp14,02 triliun, naik 18% dari tahun sebelumnya. Kemudian disusul oleh penyaluran kredit komersial yang mencapai Rp4,23 triliun naik 30,53% dan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp3,38 triliun, tumbuh 11,62%.