Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Perluas Layanan Berbasis Teknologi

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk memperluas cakupan layanan perbankan berbasis teknologi, salah satu tujuannya memperkuat loyalitas nasabah di perdesaan.
Layanan JETS itu bila diperkuat SMS banking dan mobile banking serta internet banking maka menjadikan keunggulan perseroan. /bisnis.com
Layanan JETS itu bila diperkuat SMS banking dan mobile banking serta internet banking maka menjadikan keunggulan perseroan. /bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk memperluas cakupan layanan perbankan berbasis teknologi, salah satu tujuannya memperkuat loyalitas nasabah di perdesaan.

Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menguraikan ada sejumlah layanan berbasis teknologi yang hendak diluncurkan tahun ini. 

Bagi nasabah perdesaan, emiten berkode BJTM itu menyediakan layanan perbankan melalui pesan pendek ponsel (SMS Banking) 3366.

"Kenapa kok SMS Banking? Karena ini bisa digunakan di ponsel paling sederhana sekalipun sehingga di perdesaan bisa digunakan," jelasnya di sela-sela peluncuran SMS Banking di Surabaya, Jumat (21/3/2014) malam.

Layanan perbankan berbasis pesan pendek ponsel Bank Jatim sebenarnya sudah diizinkan beroperasi Desember 2013 lalu. Namun, peluncuran resmi baru Jumat lalu karena ada penyempurnaan sistem.

Selama uji coba sekitar 3 bulan terakhir, jumlah pengguna layanan ini 15.000 orang. Jumlah itu ditargetkan bertambah dua kali lipat setiap 3 bulan.

Adapun bagi nasabah perkotaan, lanjut Hadi, perseroan akan meluncurkan mobile banking dan internet banking yang dijadwalkan bisa operasional Mei mendatang. "Ini semua untuk memfasilitasi nasabah, sehingga untuk mendapat layanan tidak harus ke bank," tambahnya.

Menurutnya, pengembangan teknologi perbankan merupakan komitmen perseroan sejak melantai di bursa Juli 2012 lalu. Dana pengembangan teknologi dianggarkan Rp100 miliar dan baru terserap 30% per akhir 2013.

"Pengembangan teknologi ini bertahap, ada sejumlah teknologi lain seperti house to house yang dikaji untuk dikembangkan," urainya soal rencana pengembangan lanjutan.

Adapun secara bisnis, elektronik banking seperti SMS banking akan mendongrak pendapatan non bunga (fee base income). Saat ini fee base perseroan kurang dari 10% dari total pendapatan yang akhir tahun lalu Rp3,5 triliun.

Hadi berharap pengembangan layanan perbankan berbasis elektronik baru bisa mendongkrak fee base hingga 15% di tahun ini.

BJTM sebenarnya sudah membangunan perbankan berbasis teknologi akhir 2012 dengan meluncurkan Jatim Elektronik Transfer System (JETS). Sistem itu memfasilitasi kliring antar bank perkreditan rakyat (BPR).

Layanan JETS itu, menurut Hadi, bila diperkuat SMS banking dan mobile banking serta internet banking maka menjadikan keunggulan perseroan. Terlebih kemitraan (channeling) dengan BPR yang notabene cakupannya hingga ke pelosok terus naik.

"Akhir tahun lalu kami salurkan ke BPR Rp300 miliar dan tahun ini bisa Rp400 miliar [naik 33%]," tegasnya.

Adapun hingga akhir tahun lalu, Bank Jatim yang memiliki 4 juta nasabah ini mencetak laba Rp1,15 triliun naik 13% dibanding laba 2012 Rp1 triliun. Sedangkan pendapatan tahun lalu Rp3,5 triliun dengan kredit yang disalurkan Rp22 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper