Bisnis.com, JAKARTA—PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) resmi menambah dua kegiatan usaha baru setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) ke-2 mencapai kuorum untuk menyetujui keputusan tersebut.
Sebagaimana diketahui, dua kegiatan usaha baru yang akan ditambah itu adalah penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian dan kepariwisataan guna menggenjot pendapatan berulang (recurring income) kontraktor pelat merah itu.
Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menuturkan RUPS ke-1 yang digelar Jumat (14/3/2014) hanya dihadiri oleh 61% pemegang saham, sedangkan kuorum untuk memutuskan penambahan dua kegiatan usaha itu harus dihadiri oleh minimal 66,67% pemegang saham.
Oleh karena itu, perseroan kembali menggelar RUPS ke-2 pada Kamis (3/4/2014) untuk memutuskan pergantian anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) BUMN sektor konstruksi itu.
“Untuk menambah kegiatan usaha, kami harus mengganti AD/ART,” ujarnya, Kamis (3/4/2014).
Pada RUPS ke-2 hari ini, Adhi Karya menurunkan kuorum dari 66,67% menjadi 60% sesuai dengan UU Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian, perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham untuk mempercepat pembangunan proyek monorel.
Selain itu, katanya, perseroan juga harus menunggu terbitnya peraturan presiden (Perpres) dalam pembangunan megaproyek itu.
Dalam prospektus yang diterbitkan Rabu (12/3/2014), dengan penambahan kegiatan usaha penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian, Adhi Karya tidak hanya dapat mengembangkan bidang jasa konstruksi, tetapi juga dapat melakukan perencanaan investasi terhadap nilai investasi, pemeliharaan, dan pengelolaan yang terpadu.
Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan usaha perseroan diharapkan memiliki pendapatan yang terus meningkat ke depan karena selama ini, Adhi Karya hanya mengandalkan diri dari jasa konstruksi.
“Pendapatan kami hanya terbatas sampai selesainya pembangunan konstruksi. Dengan melakukan investasi serta melakukan penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian, maka Adhi Karya akan memperoleh pendapatan berkelanjutan ke depan,” tegasnya.