Bisnis.com, JAKARTA--Bank-bank syariah dan pemerintah perlu meningkatkan jumlah kerja sama guna menggenjot performa perbankan syariah di Tanah Air. Pasalnya, hingga kini dana syariah yang berasal dari pemerintah belum mencapai 5%.
Pengamat Ekonomi Syakir Sula mengatakan bentuk kerja sama yang bisa dilakukan antara bank syariah dengan pemerintah yaitu pada pendanaan infrastruktur dan berbagai program kementrian lainnya.
Syakir mencontohkan, di Malaysia, dana pembangunan infrastruktur pemerintah, sebagian besar menggunakan dana dari bank syariah. “Kalau pun pendanaannya bergabung dengan bank konvensional, umumnya bank syariah tetap memegang porsi lebih besar,” ujar Syakir kepada Bisnis, Selasa (6/5/2014).
Peningkatan kerja sama ini perlu dilakukan mengingat market share perbankan syariah di Indonesia yang masih besar. “Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar. Namun, perbankan syariah Indonesia baru berada di posisi ke-5 di seluruh dunia,” ungkap Syakir.
Sementara itu, kemarin (5/5/2014), Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia melakukan kerja sama dengan Garuda Indonesia. Kerja sama tersebut dalam bentuk pendanaan syariah senilai US$100 juta. “Ke depannya kami akan mengincar BUMN andalan lain dengan mengutamakan (akad) syariah,” tutur Taswin Zakaria Presiden Direktur BII, Senin (5/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
