Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. berhasil mencatatkan laba sebelum pajak pada akhir tahun lalu senilai Rp324,7 miliar tumbuh 32% dari posisi Rp246,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih akhir 2013 sebesar Rp1,15 triliun meningkat sebesar 21% dari posisi Rp957,9 miliar.
"Kenaikan ekonomi positif 2013 memuaskan seperti layang-layang terbang tinggi di angkasa dan kita berkolaborasi dengan berbagai pihak bagian bank komersial," kata Gimin Sumalin, Direktur Jaringan dan Distribusi PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, saat melaporkan posisi keuangan dan hasil usaha 31 Desember 2013, di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Faktor pemicu lainnya dari pendapatan operasional meningkat sebesar 19% atau Rp212,2 miliar berasal dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga. Kenaikan bunga bersih umumnya disebabkan oleh tingginya saldo rata-rata kredit sepanjang 2013.
Dorongan lain kemudian dari pendapatan non bunga sebesar Rp167,2 miliar akhir tahun 2013 meningkat sebesar 6% atau Rp9,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan berasal dari meningkatnya pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan dan laba atas selisih kurs serta pendapatan komisi dari transaksi bancassurance.