Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Investasi? Ini Angka Idealnya

Banyak orang ingin investasi, tapi seringnya mereka bingung dengan angka yang tepat untuk investasi. Lisa Soemarto, perencana keuangan independen, menyatakan bahwa besaran ideal investasi adalah 30% dari pendapatan.
   Perencana keuangan berpendapat besaran ideal investasi adalah 30% dari pendapatan. /
Perencana keuangan berpendapat besaran ideal investasi adalah 30% dari pendapatan. /

Bisnis.com, JAKARTA--Banyak orang ingin investasi, tapi seringnya mereka bingung dengan angka yang tepat untuk investasi. Lisa Soemarto, perencana keuangan independen, menyatakan bahwa besaran ideal investasi adalah 30% dari pendapatan.

Hal itu diungkapkan Linda dalam media gathering yang digelar AXA Mandiri pekan ini di Jakarta. Dalam acara bertema ‘Start Now’ itu Linda menjelaskan tentang pentingnya investasi sejak dini.

Lebih lanjut, Lisa menjelaskan bahwa seharusnya dana investasi dimasukkan dalam pengeluaran tetap setelah kebutuhan primer.

“Dari total gaji, sisihkan dulu untuk kebutuhan primer, setelah itu, sisihkan dana investasi, baru sisanya digunakan untuk kebutuhan lain seperti hiburan,” paparnya.

Kebutuhan primer yang dimaksud Lisa adalah kebutuhan mendesak yang memang tidak bisa ditunda dan harus dikeluarkan tiap bulan seperti kontrakan, biaya operasional, makan, sekolah anak, dan lain-lain.

Kebanyakan orang sering menunda-nunda rencana investasinya. Padahal menurut Lisa, semakin cepat, hasilnya akan semakin baik.

“Jarang sekali fresh graduate yang mau berinvestasi, padahal itu adalah saat yang tepat karena pengeluaran dan tanggungan belum terlalu besar dan mereka ada di usia produktif,” tambah Lisa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper