Bisnis.com, MEDAN - Pemprovsu meminta Bank Sumut untuk memperkuat layanan hingga pelosok. Adapun, penguatan layanan tersebut dinilai mampu meningkatkan pergerakan ekonomi khususnya untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
"Fungsi intermedisi harus diperkuat agar peranan Bank Sumut untuk membangun ekonomi daerah bisa maksimal," ujar Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Senin (12/5/2014).
Pada akhir tahun lalu, berdasarkan laporan keuangan, Bank Sumut membukukan laba Rp513 miliar atau tumbuh 120%. Adapun, perseroan membukukan aset Rp21 triliun atau tumbuh 8,3%. Bank Sumut pada tahun lalu berkontribusi 10,07% dari total aset perbankan di Sumut.
Deputi Direktur Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumatra Lukdir Gultom menyebutkan, penguatan layanan tersebut diperlukan untuk mencapai target perseroan sebagai regional champion bank.
"Untuk itu, Bank Sumut membutuhkan dukungan semua pihak terutama para pemegang saham. Jika diiperlukan PSP dapat menambah modal agar pertumbuhannya lebih besar," pungkas Lukdir.
Hingga akhir tahun lalu, Pemprovsu masih menjadi pemegang saham pengendali utama dengan kepemilikan 50,36% saham, sementara pemerintah kabupaten dan kota lainnya total 49,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
