Bisnis.com, JAKARTA—Pembiayaan unit usaha syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP tidak menunjukkan peningkatan berarti menjelang Ramadhan 2014.
“Belum ada kenaikan pembiayaan ke sektor konsumer jelang lebaran kali ini,” tutur Head of Syariah Business Unit OCBC NISP Koko T. Rachmadi kepada Bisnis.com, di Jakarta, Jumat (13/6/2014). Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan tersebut masih sejalan dengan target yang disetorkan ke Bank Indonesia (BI).
Koko mengungkapkan UUS OCBC NISP sendiri masih fokus menggarap pembiayaan di sektor retail dan konsumer. Dia menjelaskan hal tersebut sejalan dengan target induk perusahaan yang fokus pada kedua sektor tersebut.
Apalagi, menurut Koko, potensi pasar konsumer di Indonesia sejumlah 250 juta rakyat masih sangat besar dan belum tergarap seluruhnya. Adapun dalam pembiayaan tersebut, Koko menuturkan portofolio UUS OCBC NISP lebih condong ke kredit pemilikan rumah (KPR).
