Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja OCBC NISP Syariah Dinilai Wajar

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP mencatatkan perolehan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perbankan syariah dalam batasan wajar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP mencatatkan perolehan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perbankan syariah dalam batasan wajar.

Head of Syariah Business Unit Bank OCBC NISP Koko T. Rachmadi mengatakan hingga saat ini BOPO UUS yang dipimpinnya masih dalam batas wajar. “BOPO masih dalam batas aman,” ujar Koko, seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia, Senin (18/8/2014). Namun, Koko enggan menyebutkan berapa BOPO UUS Bank OCBC NISP tersebut.

Adapun pada semester II/2014, Koko menuturkan pihaknya masih menunggu kondisi ekternal untuk mulai berekspansi. Menurutnya, beberapa hal yang menjadi pertimbangan yaitu situasi pergantian pimpinan negara  dan suku bunga acuan Bank Indonesia. “Kalau internal tidak ada masalah, kami hanya wait and see dengan [kondisi] eksternal.”

Menurut Koko, di semester II/2014 ini pihaknya juga tengah berniat meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income dari kerjasama dengan beberapa bank perkreditan rakyat (BPR).

Meski perolehan fee based income tersebut belum mencapai 10% dari total laba UUS ini, tapi Koko mengungkapkan pihaknya tetap berupaya meningkatkan mitra untuk menambah pendapatan tersebut.

Koko juga menjelaskan hingga Juni 2014, UUS Bank OCBC NISP mencatatkan pembiayaan senilai Rp1,5 triliun dengan non performing financing (NPF) gross sekitar 1%.

UUS tersebut juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp1,6 triliun. Sementara, laba yang berhasil diraih hingga Juni 2014 sebesar Rp22 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper