Bisnis.com, NEW YORK - Beberapa bank dan jaringan kartu, seperti Visa Inc. dan MasterCard Inc. bekerjasama mencegah kecurangan transaksi dengan mencocokkan lokasi telepon genggam pengguna dengan tempat pembelian.
Bloomberg melaporkan pada Kamis (26/6/2014) bahwa dalam beberapa bulan ke depan, A&T Inc akan mengetes layanan yang akan memvalidasi transaksi melalui telepon genggam selama mendapat izin dari konsumen.
Beberapa perusahaan jasa telekomunikasi seluler termasuk perusahaan kecil seperti Syniverse Technologies LLC dan Ondot Systems, mengembangkan layanan deteksi kecurangan dengan asumsi bahwa orang yang berbelanja biasanya membawa telepon genggamnya bersama mereka.
“Pasar sangat luas," kata Laura Merling, wakil direktur AT&T. "Kami menggunakan data dan informasi melalui jaringan untuk menambah nilai." Demikian dilansir Bloomberg.
Kecurangan transaksi kartu kredit secara global telah terjadi dan kerugian mencapai US$12,4 miliar tahun lalu, hal tersebut dikemukakan David Robertson, salah satu penerbit Nilson Report.