Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluncuran Aplikasi Safetipin di DKI Terancam Molor

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana meluncurkan aplikasi Safetipin pada bulan ini terancam molor.
Aplikasi komputer/Bisnis
Aplikasi komputer/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana meluncurkan aplikasi Safetipin pada bulan ini terancam molor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan peluncuran aplikasi ini diperkirakan hingga September bahkan Oktober. Padahal, dia menginginkan agar pada Minggu (17/8/2014) yang bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia Safetipin resmi diluncurkan.

"Saya pengennya 17 Agustus. Tapi enggak keburu mungkin September baru bisa atau Oktober gitu," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Rabu (6/8/2014).

Menurutnya, meskipun versi Bahasa Indonesianya masih dalam proses. Kendati demikian aplikasi ini mulai populer di masyarakat. Langkah ke depan, setelah resmi diluncurkan, pihaknya akan melakukan pengarahan kepada Camat dan Lurah.

"Nanti kalau udah mulai langsung ada training, pengarahan gimana safetipin itu dia pakai," tambahnya.

Selain itu, anggaran yang akan dikucurkan ke masing-masing Wali Kota. Sebagai contoh, dia menyebutkan perawatan jalan di Kampung menjadi tugas Wali Kota, Lurah dan Camat yang dapat dimonitor melalui aplikasi Safetipin. Hal ini dilakukan agar Dinas dapat bekerja lebih fokus.

"Jadi dinas itu seperti bimbingan teknologi dan pengawasan sama pekerjaan yang berat saja. Untuk perawatan yang rutin-rutin itu semua di Wali Kota," tuturnya.

Ahok menilai jika Safetipin sudah dapat digunakan, akan sangat membantu mengatasi kebocoran anggaran akibat penunjukkan langsung ke Kepala Suku Dinas.

"Jadi, nanti enggak ada lagi penunjukkan langsung ke Kasudin- Kasudin. Kebocorannya bisa sampai Rp200 juta kalau 1.000 kan bisa Rp200 miliar. Kan bahaya," jelasnya.

Sementara itu, Pengamat Perkotaan Nirwono Joga mengatakan Safetipin menjadi awal perwujudan penerapan konsep smart city di Jakarta. Tapi yang harus diperhatikan, Safetipin harus mudah digunakan walaupun jumlah masyarakat yang melek teknologi di DKI jumlahnya banyak.

"Yang penting Safetipin mudah digunakan. Safetipin modal awal Jakarta sebagai smart city," katanya.

Seperti diketahui, Safetipin versi Indonesia dihibahkan dari United Nations Women untuk membantu melaporkan keadaan lingkungan sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper