Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah perempuan yang memahami jasa perbankan di Indonesia baru 19%, jauh di bawah laki-laki yaitu sebesar 25%.
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono.
“Sementara jumlah perempuan di Indonesia yang paham pasar modal hanya 3%,” ujar Kusumaningtuti dalam acara seminar nasional bertema Strategi dan Tantangan Edukasi Keuangan bagi Ibu Rumah Tangga dan UMKM, di Jakarta, Kamis (7/8/2014).
Padahal, menurut Kusumaningtuti, perempuan memiliki peran besar dalam perencanaan keluarga. Setidaknya, dia menyebutkan sebanyak 51,1% keluarga, pengelolaan keuangannya diatur oleh istri.
Melihat fakta ini, Kusumaningtuti menuturkan kini OJK tengah menggalakkan program literasi keuangan. “Saat ini kami telah melakukan edukasi keuangan ke 24 kota dengan target ibu rumah tangga,” jelasnya.
Kusumaningtuti menambahkan edukasi tersebut dilakukan agar para ibu rumah tangga mengenali dan memahami produk keuangan, serta dapat menghindari produk keuangan ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel