Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI rencananya akan meluncurkan kartu pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan kartu pedagang kaki lima pada hari ulang tahun proklamasi ke-69 Republik Indonesia besok.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan semua infrastruktur telah siap.
"Rencananya kartu pegawai dan PKL akan kita launch rencananya pada 17 Agustus mudah-mudahan bisa kita laksanakan," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (16/8/2014).
Kartu PNS ini akan menjadi kartu pengenal multifungsi bisa dipakai untuk menarik uang di ATM Bank DKI, kartu debit dan pembayaran bus Transjakarta atau JackCard. Selain itu kepingan kartu dilengkapi chip untuk menyimpan data kepegawaian, absensi, gaji, CV sehingga praktis dan tertata rapi.
Menurut Eko, kartu pegawai yang sudah siap diperuntukkan bagi PNS eselon empat, eselon dua dan eselon satu. "Kartu pegawai memang untuk eselon empat, dua dan satu sudah siap," jelasnya.
Dikutip dari Beritajakarta.com, jumlah PNS Pemprov DKI Jakarta sebanyak 72.000 orang termasuk di antaranya 1.200 CPNS saat ini merupakan nasabah Tabungan Monas dan Tabungan Simpeda Bank DKI. Jumlah pemegang kartu ATM Bank DKI tercatat sebanyak 800.000 nasabah.
Adapun kartu PKL, lanjut Eko akan digunakan sebagai autodebet pungutan bagi PKL yang ada di Jakarta. Selama ini ribuan PKL yang menduduki lahan milik Pemprov DKI Jakarta namun setoran yang masuk ke kas daerah tidak maksimal.
Bank DKI telah menyiapkan kartu PKL untuk empat lokasi binaan berjumlah 1.600 pedagang. Dengan kepemilikan kartu itu, maka iuran PKL benar-benar masuk ke daerah bukan ke kantong lain. "Itu sudah enam lokasi binaan kita persiapkan. PKL satu lokbin sekitar 400 pedagang," jelasnya.