Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Ramayana (ASRM) Raih Ekuitas Rp734,23 Miliar pada 2024

Asuransi Ramayana pada akhir 2024 mencatat risiko berbanding modal sebesar 247,77%, jauh di atas ketentuan regulator minimal 120%.
Kantor pusat Asuransi Ramayana (ASRM). Istimewa
Kantor pusat Asuransi Ramayana (ASRM). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) sepanjang periode 2024 mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp79,30 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan Asuransi Ramayana yang terbit di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (28/4/2025), laba komprehensif perusahaan pada periode 2024 berada pada level Rp76,77 miliar, dibandingkan Rp84,13 miliar tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba usaha asuransi sepanjang 2024 menjadi Rp44,58 miliar.

Sepanjang 2024, Asuransi Ramayana mencatat hasil underwriting sebesar Rp357,16 miliar. Sementara itu, jumlah premi bruto dalam periode 2024 mencapai Rp1,29 triliun.

Di sisi lain, klaim bruto sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp1,05 triliun, turun 12,5% YoY dibanding klaim bruto periode 2023 sebesar Rp1,20 triliun.

Adapun pada periode 2024 ini Asuransi Ramayana mencatatkan pertumbuhan ekuitas sebesar 10% YoY menjadi Rp734,23 miliar dibanding ekuitas pada 2023 yang tercatat sebesar Rp667,24 miliar.

Sementara itu total aset perusahaan pada periode 2024 menjadi sebesar Rp1,73 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset bukan dari investasi sebesar Rp1,13 triliun yang tumbuh 1,7% YoY dan aset jumlah investasi sebesar Rp600,05 miliar.

Adapun dari sisi kesehatan finansial perusahaan, Risk-Based Capital (RBC) Asuransi Ramayana semakin solid dengan catatan RBC sebesar 247,77% dibanding posisi sebelumnya 193,57%. RBC tersebut tetap terjaga di atas ambang batas RBC perusahaan asuransi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper