Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan atau leasing PT Nusa Surya Ciptadana (NSC Finance) mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp127,77 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 23,06% apabila dibandingkan dengan Rp103 miliar pada 2023.
Dikutip dari laporan keuangan NSC Finance di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (28/4/2025) perinciannya laba sebelumnya pajak penghasilan mencapai Rp168 miliar, naik 26,63% YoY dari sebelumnya Rp132,7 miliar. Kemudian dikurangi beban pajak penghasilan senilai Rp40,3 miliar pada 2024. Angkanya mengalami kenaikan 39,48% YoY dari sebelumnya Rp28,89 miliar.
Kinerja positif perusahaan didukung oleh jumlah pendapatan perusahaan yang mengalami kenaikan 18,22% YoY menjadi Rp1,29 triliun pada 2024. Sementara itu pada 2023, jumlah pendapatan perusahaan mencapai Rp1,09 triliun.
Dari sisi jumlah beban yang ditanggung tercatat Rp1,12 triliun atau mengalami kenaikan 17,04% YoY dari sebelumnya Rp962 miliar.
Beban yang ditanggung perusahaan terdiri dari beban umum dan administrasi Rp1,05 triliun, yang mana naik 14,65% YoY dari sebelumnya Rp921 miliar. Kemudian beban keuangan mencapai Rp69,8 miliar. Angka tersebut naik 70,9% YoY dari sebelumnya Rp40,88 miliar.
Saldo ekuitas yang dimiliki perusahaan mencapai Rp1,43 triliun, mengalami kenaikan 9,7% YoY dari sebelumnya Rp1,3 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp2,47 triliun. Angka tersebut naik 11,82% YoY apabila dibandingkan Rp2,22 triliun pada 2023.
Baca Juga
Jumlah aset perusahaan tercatat senilai Rp3,92 triliun pada 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan 11,03% dari sebelumnya Rp3,53 triliun pada 2023. Sementara itu kas dan setara kas mencapai Rp32,1 miliar, yang mana turun 10,79% YoY dari sebelumnya Rp35,98 miliar pada 2023.