Bisnis.com, JAKARTA - Majalah Fortune memasukkan Karen Agustiawan dalam 50 CEO wanita paling berpengaruh di dunia pada 2013.
Berikut sepuluh wanita di antara 50 pengusaha wanita sukses dalam Fortune's 50 Most Powerful Women: The International Power 50 seperti yang dikutip dari laman CNN (11/10/2013);
1. Maria das Gracas Foster Chief Executive Officer (CEO) Petrobras yang berasal dari Brasil ini menduduki peringkat pertama. Petrobras merupakan perusahaan minyak Negeri Samba itu yang didirikan pada 1953.
2. Guller Sabanci Peringkat wanita yang menjabat sebagai Chairman and Managing Director Sabanci Holding ini naik drastis dari posisi ke-6 tahun lalu ke peringkat ke-2 tahun ini.
Wanita berusia 58 tahun itu terpilih karena perusahaan elektronik asal Jerman, Siemens, memilihnya sebagai anggota dewan pengawas.
Saat ini, Sabanci mempekerjakan 60.000 orang pada perusahaannya. Perusahaan tersebut terus melakukan diversifikasi bisnis, mulai dari semen hingga energi.
Pendapatan perusahaan mencapai US$1 miliar dari sektor energi pada 2012. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar perusahaan mencapai US$10 miliar dan meningkat hampir dua kali lipat dalam 2 tahun terakhir.
3. Gail Kelly Managing Director and CEO Westpac ini harus rela posisinya turun satu tingkat dari tahun lalu menduduki peringkat ke-2, menjadi peringkat ke-3 tahun ini.
Westpac merupakan sebuah perusahan jasa finansial multinasional dan menjadi bank terbesar di Australia (menurut kapitalisasi pasar) setelah mengambil alih St.George Bank, dan menjadi bank terbesar kedua di Selandia Baru.
Bahkan, bank ini menjadi satu dari empat besar bank di Negeri Kanguru tersebut, bersama NAB, ANZ, dan Commonwealth Bank.
4. Chanda Kochhar Managing Director and CEO ICICI Bank ini berhasil naik satu peringkat dibandingkan tahun lalu yang duduk di peringkat ke-5. ICICI Bank merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar kedua di India yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra.
Bank ini didirikan pada 1994 oleh Industrial Credit and Investment Corporation of India, sebuah lembaga keuangan India, sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya.
Perusahaan induk dibentuk 1955 sebagai perusahaan patungan di Bank Dunia, bank sektor publik dan perusahaan asuransi sektor publik India untuk menyediakan pembiayaan proyek ke industri India.
5. Annika Falkengren Falkengren adalah seorang President and CEO Skandinaviska Enskilda Banken AB (SEB). Sekarang, dia berhasil merangkak empat peringkat dari tahun sebelumnya, yaitu dari peringkat ke-9 menjadi urutan ke-5. SEB merupakan perusahaan perbankan asal Swedia.
6. Karen Agustiawan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan kembali masuk jajaran 50 wanita yang paling berpengaruh di dunia tahun ini.
Indonesia patut berbangga hati. Posisinya naik dari peringkat ke-19 pada 2012 menjadi peringkat ke-6 tahun ini.
Majalah Fortune melihat perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 ini telah memperbarui kontrak senilai US$70 miliar.
Karen juga merupakan CEO wanita pertama yang berhasil membawa Pertamina menembus peringkat Fortune Global 500 Company.
Di bawah bimbingannya, Pertamina berhasil meraup untung sebesar US$2,7 miliar tahun lalu dan ini adalah keuntungan terbesar perusahaan pelat merah ini selama 45 tahun terakhir.
Tidak hanya itu, obligasi global (global bond) senilai US$5 juta yang telah diterbitkan Pertamina, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak empat kali.
7. Carolyn McCall Posisi McCall naik dua tingkat dari tahun lalu peringkat ke-9 menjadi ke-7 tahun ini. Sejak perusahaan penerbangan miliknya, EasyJet, bergabung dengan FTSE100, pendapatan perusahaan asal Swiss itu langsung meroket hingga US$6 miliar.
Pada 2010, keuntungan perusahaan ini naik sebesar 13% dan sahamnya menguat 161%.
8. Patricia Barbizet Wanita ini mengelola perusahaan Pinault yang bergerak di bidang rumah lelang dan ritel distribusi. Posisinya naik lima tingkat dari tahun lalu peringkat ke-13.
Di bawah kendalinya, perusahaan ini meraup pertumbuhan laba 214% dari US$614 miliar pada tahun lalu. Pendapatan perusahaan juga naik 19% dari US$14 miliar.
9. Dominique Senequizer Setelah bergabung dengan perusahaan asuransi Prancis pada 1996, Senequizer membuat lompatan besar.
Perusahaan yang dinamai Ardian itu telah memiliki aset sebesar US$36 miliar. Pada tahun lalu, wanita ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$8 miliar dari fund of funds.
10. Chitra Ramkrishna Ramkrisnha merupakan wanita yang tergabung dalam National Stock Exchange. Dia menjadi wanita pertama yang memimpin pasar modal di India.
Nilai kapitalisasi pasar bursa yang dipimpinnya mencapai US$1 triliun, dan telah membuat pasar modal India menjadi pasar modal terbesar ke-7 di dunia saat ini.