Bisnis.com, JAKARTA— Menteri BUMN Dahlan Iskan menampik isu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mundur terkait persoalan rencana kenaikan BBM.
"Tidak. Ini murni karena Ibu Karen mau mengajar," ujar Dahlan seperti dikutip Antara hari ini, Senin (18/8/2014).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan ingin berkarir di luar perusahaan itu, yakni mengajar di Universitas Harvard dan mengurus keluarga.
"Surat pengunduran diri Ibu Karen sudah kami terima, dan memenuhi permintaan tersebut," kata Dahlan.
Menurut Dahlan, pemegang saham tidak bisa lagi menahan Karen untuk tetap memimpin Pertamina.
"Harvard Univesity sudah terus menyurati agar Karen siap dan langsung mengajar di sana," kata Dahlan.
Sesungguhnya, ujar Dahlan, Karen sudah cukup lama berkeinginan untuk mundur dari Pertamina, namun karena sumbangsihnya masih dibutuhkan maka selalu ditolak.
Karen sendiri sudah berkarir selama 6 tahun di perusahaan energi "plat merah" tersebut.
"Selama di Pertamina, Karen mencurahkan seluruh kemampuannya. Karen mampu menyelesaikan banyak persoalan," katanya.
Dahlan juga mengapresiasi perempuan lulusan Sarjana Teknik Fisika ITB tersebut, yang sukses membawa Pertamina masuk jajaran perusahaan terkemuka di dunia dalam 500 Global Fortune.