Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN) tetap optimistis layanan bancassurance rampung bulan ini.
Direktur Bisnis Bank BTN Irman Alvian Zahirrudin mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu 1 ijin produk untuk layanan bancassurance tersebut.
Irman menjelaskan akan ada 6 produk bancassurance, sedangkan hingga saat ini perseroan baru mengantongi ijin untuk 5 produk.
“Masih tinggal izin jual untuk 1 produk lagi,” kata Irman seperti yang dikutip dari Bisnis Indonesia edisi Jumat (22/8/2014).
Irman menambahkan perseroan masih optimistis layanan bancassurance tersebut bisa diluncurkan pada bulan ini.
Sekadar informasi, hingga kini Bank BTN menguasai pangsa pasar KPR sebesar 24%.
Untuk segmen KPR subsidu, Bank BTN menguasai pangsa pasar lebih dari 95% dari total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2011, 2012, dan 2013.
Bank dengan kode emiten BBTN ini juga mengklaim telah menyalurkan kredit kepada lebih dari 3,5 juta orang di seluruh Indonesia.