Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Imbau Perbankan Ekspansi ke Asia Tenggara

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyampaikan kepada industri perbankan agar melakukan ekspansi ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Bank Indonesia/Bisnis.com
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menyampaikan kepada industri perbankan agar melakukan ekspansi ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

"Saya fikir bank nasional juga harus buka kantor cabang di Vietnam, Kamboja serta Myanmar," ungkapnya dalam kata sambutan, Indonesia Banking Expo 2014, Kamis (28/8/2014).

Muliaman mengungkapkan pembukaan kantor cabang di kawasan Asean bisa semakin mempersiapkan bank-bank nasional untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2020 untuk industri keuangan.

Pada paruh pertama tahun ini, katanya, laju pertumbuhan industri perbankan mencatatkan perlambatan. Terlihat dari laba yang dibukukan oleh industri perbankan mencapai Rp58,43 triliun, hanya tumbuh 14,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laju pertumbuhan fungsi intermediasi pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp3.468 triliun, tumbuh 17,2% dari posisi Rp2.959 triliun secara year on year. Sedangkan laju himpunan dana pihak ketiga (DPK) masih lebih lambat dari laju kredit yakni 13,63% menjadi Rp3.834 triliun secara y-o-y.

Muliaman mengungkapkan, hingga tahun depan risiko likuiditas masih perlu menjadi perhatian, meski rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang menunjukkan ketahanan perbankan cukup baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper