Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERBANKAN: Unit Syariah BII Bidik Segmen Korporasi

PT Bank Internasional Indonesia Tbk optimistis total aset unit usaha syariah pada September 2014 bakal tumbuh 30% dengan fokus pada segmen kredit korporasi.

Bisnis.com, KUALA LUMPUR — PT Bank Internasional Indonesia Tbk optimistis total aset unit usaha syariah pada September 2014 bakal tumbuh 30% dengan fokus pada segmen kredit korporasi.

Herwin Bustaman, Kepala Unit Usaha Syariah PT Bank Internasional Indonesia Tbk, menyampaikan pihaknya memperoleh sejumlah pipeline penyaluran kredit korporasi. "Mudah-mudahan bisa mencapai kesepakatan dalam waktu dekat," ujarnya Bisnis di sela-sela Global Islamic Finance Forum, Kamis(4/9/2014)..

“September tahun lalu [aset] Rp3,5 triliun. Sampai Juni ini,  sudah Rp5,7 triliun. Masih ada pipeline juga, pasti lebih dari target 30%,”ujarnya.
 
Dia juga optimistis pertumbuhan aset sampai akhir 2014 maksimal bisa mencapai 40% dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.Per Desember 2013, total aset unit usaha syariah (UUS) BII tercatat Rp3,9 triliun, kemudian melonjak drastis menjadi Rp5,6 triliun pada Juni 2014.
 
Di sisi lain, total kredit tercatat Rp4,5 triliun sampai Juni 2014. Pada Juli 2014, pihaknya juga mendapat tambahan modal Rp750 miliar untuk mendukung pengembangan bisnis syariah.
 
Enam bulan terakhir kinerja unit usaha syariah mengalami perkembangan signifikan karena segmentasi yang unik, yakni kredit korporasi dan floating mass.“Kami mulai masuk ke segmen korporasi dan floating mass denganproduk yang lebih kompetitif dan unik,”katanya.
 
Strategi yang dimiliki UUS BII terbilang cukup unik dibanding kebanyakan perbankan syariah yang menyasar segmen kredit ritel dan usaha kecil menengah (UKM) akibat cost of fund yang tinggi.
 
Target yang agresif diyakini mampu terealisasi melalui berbagai upaya, salah satunya mengubah bisnis model sesuai dengan strategi BII. Selain itu menambah jumlah dan varian produk, juga memperluas jaringan.“Kami yakin bisa mencapai target karena bisnis modal sudah kami ubah, kami reliance semua dengan strategi BII,”ujarnya.
 
Sebelumnya, Presiden Direktur BII Taswin Zakaria menargetkan kontribusi penyaluran kredit UUS BII terhadap perseroan bisa mencapai 5%.
 
Sepanjang 2013, UUS BII menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,4 triliun, naik hingga 78% dibandingkan realisasi pembiayaan tahun sebelumnya. Berdasarkan persentase, nilai itu setara 3% dari total penyaluran kredit BII pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper