Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI Minta Bank Serius Kelola Risiko

Bank Indonesia menghimbau kepada bank-bank yang menyediakan produk lindung nilai (hedging) cross currency swap (CCS) agar lebih memaksimalkan manajemen risiko.
Novita Sari Simamora
Novita Sari Simamora - Bisnis.com 20 September 2014  |  19:48 WIB
BI Minta Bank Serius Kelola Risiko
BI minta bank serius kelola risiko. -

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menghimbau kepada bank-bank yang menyediakan produk lindung nilai (hedging) cross currency swap (CCS) agar lebih memaksimalkan manajemen risiko.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan untuk menggunakan produk cross currency swap, maka bank yang memfasilitasi produk tersebut harus memiliki keahlian, terutama untuk bank-bank besar.

"Dibutuhkan risk manajemen yang lebih baik untuk melakukan cross currency swap," ungkapnya, Jumat (19/9/2014).

Mirza mengungkapkan transaksi lindung nilai (hedging) terdiri dari lindung nilai kurs, suku bunga dan cross currency swap. Transaksi CCS lebih komplit yakni suku bunga sekaligus nilai kurs.

Mirza menambahkan jika ada perusahaan yang menerima pinjaman dalam valuta asing dan memiliki pendapatan rupiah, maka hal tersebut termasuk berisiko bagi perusahaan yang bersangkutan.

Dia mencontohkan, jika kurs rupiah melemah, lalu debitur melakukan hedging yang berbentuk CCS, maka fasilitas yang didapat adalah lindung nilai terhadap suku bunga dan kurs, sehingga debitur akan aman.

Untuk bank yang mengelola swap, lanjutnya, bank tersebut harus lebih canggih, sehingga saat melakukan CCS, sehingga dominan dilakukan bank-bank besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

risiko
Editor : Setyardi Widodo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top