Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 24,3% pada Juli 2014.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang disetorkan kepada Bank Indonesia (BI), Bank BTN mencatatkan pertumbuhan DPK dari Rp78 triliun pada Juli 2013 menjadi Rp97,03 triliun di periode yang sama tahun ini.
Adapun, pada Juli 2014, dana mahal mendominasi komposisi DPK Bank BTN. Tercatat, 54,3% DPK merupakan dana mahal. Porsi tersebut melonjak 464 basis poin (bps) dari 49,6% pada Juli 2013. Sebaliknya, porsi dana murah turun sebesar 464 bps dari 50,3% pada Juli 2013 menjadi 45,6% di periode yang sama tahun lalu.
Alexander Margaronis dan Kim Kwie Sjamsudin, Analis BCA Sekuritas memprediksi hingga akhir tahun ini, dana masyarakat yang berhasil dikumpulkan perseroan akan menyentuh Rp110 triliun atau tumbuh 14,9% dari perolehan pada Desember 2013 senilai Rp96,2 triliun.
“Kami memprediksi dana murah perseroan akan bertahan di kisaran 45% dari total DPK,” tulis mereka dalam riset yang dikutip Bisnis.com, Senin (22/9/2014).