Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPLK Bidik Imbal Hasil Investasi Naik Lebih dari 10%

Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) menargetkan imbal hasil investasi (return of investment/RoI) industri DPLK lebih besar dari 10% sampai akhir tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) menargetkan imbal hasil investasi (return of investment/RoI) industri DPLK lebih besar dari 10% sampai akhir tahun ini.

Daneth Fitrianto, Ketua Bidang Investasi ADPLK Indonesia menyatakan, sampai akhir tahun, pihaknya optimistis DPLK mampu mengumpulkan imbal hasil investasi sebesar 12%-13%.

Trend switching instrumen investasi mulai marak, banyak nasabah sudah memilih instrumen dengan imbal hasil dan risiko yang lebih tinggi,” ujarnya, Minggu (12/10/2014).

Daneth memaparkan, sejak 2013, instrumen investasi di DPLK mulai beralih ke pendapatan tetap (obligasi) dan saham, dari yang sebelumnya didominasi oleh deposito dan pasar uang.

Saat ini, hampir 50% dana kelolaan diinvestasikan pada pendapatan tetap dan sekitar 20% ada di saham. Sisanya, ada di deposito dan pasar uang.

Menurutnya, perubahan instrumen tersebut dikarenakan masyarakat mulai melek keuangan dan paham bahwa untuk jangka panjang,

instrumen saham akan memberi imbal hasil yang cukup besar. “Masyarakat sudah tidak konservatif lagi mikirnya,” katanya. Sebelumnya, lanjut Daneth, sekitar 50% dana kelolaan diinvestasikan di deposito.

Sampai Agustus 2014, dana kelolaan DPLK mencapai Rp31 triliun. Angka tersebut sudah melebihi target asosiasi sepanjang 2014 sebesar Rp30 triliun. Sampai akhir tahun, Daneth mengestimasikan dana kelolaan bisa mencapai Rp33 trililun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper