Bisnis.com, JAKARTA-- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menaikan tarif transaksi menggunakan ATM BNI termasuk jaringan ATM lainnya yang bekerja sama dengan BNI seperti ATM Bersama, Link, dan Prima.
Dilansir dari situs resmi perseroan (Rabu, 22/10/2014), BNI membelakukan tarif tarik tunai sebesar Rp7.500, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp5.000. Tarif yang sama juga berlaku untuk kegiatan transfer.
Adapun, tarif untuk cek saldo naik dari Rp3.000 menjadi Rp4.000, sementara transaksi yang ditolak juga mengalami kenaikan tarif dari Rp2.000 menjadi Rp2.500.
Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim sebelumnya mengatakan penyesuaian tarif dilakukan menyusul peningkatan biaya operasional. “Kami telah menyesuaikan [kenaikan tarif ] dengan bank lain,” paparnya.
Data BNI menyebutkan pada Desember 2013, perseroan memiliki 11.163 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, bank dengan aset terbesar keempat di Indonesia itu berniat menambah 3.000 unit ATM.