Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Matangkan Rencana Right Issue

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengkaji kemungkinan menghimpun dana dari pasar modal melalui right issue guna menjaga rasio kecukupan modal.
RUPSLB  Bank Jatim menyepakati perubahan sususan direksi perseroan sesuai rekomendasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan./Bisnis.com
RUPSLB Bank Jatim menyepakati perubahan sususan direksi perseroan sesuai rekomendasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan./Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengkaji kemungkinan menghimpun dana dari pasar modal melalui right issue guna menjaga rasio kecukupan modal.

Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengutarakan rencana menghimpun dana dari pasar sebagai antisipasi rasio kecukupan modal/capital adequacy ratio (CAR) yang saat ini 20,29%.

"Kami right issue saat CAR berada di posisi 15%," jelasnya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Surabaya, Senin (27/10/2014).

Dia menilai rencana aksi korporasi tersebut perlu kajian mendalam. Namun demikian, langkah strategis ini diprediksi baru bisa dilakukan pada 2018.

"Sekarang kami perusahaan terbuka, jadi mekanismenya right issue. Lain kalau masih tertutup bisa melakukan penambahan modal," tambahnya.

Sementara itu di sisi kinerja, sampai kuartal III/2014 bank yang melantai di bursa efek dengan kode BJTM ini mencatatkan laba operasional Rp1,03 triliun naik 9,87% dari periode sebelumnya Rp936,5 miliar.

Laba tersebut sebagian besar ditopang pendapatan bunga Rp2,93 triliun naik 22,72% dari periode sebelumnya Rp2,39 triliun.

Adapun di sisi penyaluran dana, BJTM menyalurkan kredit Rp26,09 triliun naik 21,18% dibanding penyaluran periode sama tahun sebelumnya Rp21,1 triliun. Dari aktivitas tersebut besaran kredit bermasalah alias nonperforming loan (NPL) 2,9%.

Hadi memaparkan sampai kuartal III/2014 perseroan menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp35,7 triliun naik 24,54% dibanding sembilan bulan pertama 2013 Rp28,66 triliun. Dari total dana tersebut Rp11,33 triliun deposito, Rp15,56 triliun giro dan Rp8 triliun tabungan.

“Memang tantangan kami merawat deposan,” ujarnya saat ditanya besarnya porsi deposito di komposisi dana perseroan. Namun demikian, komposisi dana tersebut dinilai masih sehat karena current account, saving account (CASA) terjaga di level 68,27%.

Dalam perkembangan lain, RUPSLB  Bank Jatim menyepakati perubahan sususan direksi perseroan sesuai rekomendasi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Direktur Kepatuhan yang sebelumnya dijabat Rudie Hardiono, kini diampu Eko Antono yang sebelumnya menjabat Direktur Operasional. Rudie kini menduduki posisi lama Eko Antono sebagai Direktur Operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper