Bisnis.com, JAKARTA – Sistem transaksi di PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) sempat mengalami gangguan pada Selasa (9/12/2014) pagi hingga siang hari. Gangguan tersebut menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transaksi.
Corporate Secretary BCA Inge Setiawati mengatakan pangkal penyebab masalah tersebut adalah adanya masalah teknis pada saat pemprosesan transaksi akhir hari pada Senin, 8 Desember 2014.
Akibatnya, transaksi pada hari tersebut tertunda dan mengakibatkan sebagian nasabah belum dapat melihat mutasi transaksi yang dilakukan sebelumnya.
Namun demikian, lanjutnya, BCA telah berhasil mengatasi masalah tersebut. “Proses transaksi sedang berlangsung,” ujarnya, Selasa (9/12/2014).
Hingga September 2014, bank swasta beraset terbesar di Indonesia tersebut menangani 13 juta rekening nasabah. Bank yang fokus pada transaksi perbankan tersebut memiliki 1.074 cabang 15.254 mesin ATM, dan ratusan ribu unit mesin electronic data capture (EDC). BCA juga menawarkan fasilitas internet banking dan mobile banking.
Adapun, total dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola oleh emiten perbankan berkode saham BBCA tersebut mencapai Rp431,98 triliun, naik 7,9% dibandingkan dengan posisi pada periode sama tahun lalu Rp400,35 triliun.