Bisnis.com, Surabaya - PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEB Hana) meluncurkan layanan ATM Keliling guna menyasar segmen ritel.
Fasilitas baru tersebut sekaligus merupakan strategi bank asal Korea itu untuk menjangkau nasabah, khususnya nasabah payroll Bank KEB Hana yang tidak memungkinkan untuk mengakses kantor cabang yang berada di luar jangkauan aktivitas keseharian mereka.
“ATM Keliling ini merupakan strategi pemasaran Bank KEB Hana untuk memperluas penetrasi pasar di segmen ritel, yang menjadi fokus bisnis pada 2015,” ujar CEO KEB Bank Hana Lee Jae Hak dalam keterangan resmi, Rabu (14/1/2015).
Hadirnya ATM keliling itu, sambungnya, juga memberi kemudahan dalam menarik tunai dan melakukan aktivitas perbankan lainnya tanpa perlu datang ke cabang. ATM keliling itu juga menjangkau tempat-tempat yang belum terlayani oleh jaringan kantor Bank KEB Hana, seperti di pabrik, sekolah, dan event-event.
Menurut informasi perusahaan tersebut, ATM Keliling KEB Hana beroperasi di wilayah di mana di lebih dari 50 perusahaan payroll KEB Hana berada, yang mayoritas merupakan perusahaan Korea, seperti di Cikarang, Sukabumi, Subang, dan Purwakarta.
Rencana selanjutnya, ATM Keliling KEB Hana juga akan menjangkau kota-kota lainnya.
“Penambahan jumlah armada akan disesuaikan dengan kebutuhan, karena pada dasarnya ATM Keliling merupakan alternatif bagi nasabah payroll untuk mengambil uang pada saat gajian,” jelas Lee
KEB Hana memiliki lebih dari 30.000 nasabah payroll dari 56 perusahaan pada 2014. “Target kami, dengan adanya ATM keliling ini, kami dapat menjaring 60.000 nasabah payroll pada 2015.”
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Bank KEB Hana Lee Hwa Soo menambahkan bahwa banknya akan terus mengembangkan jaringan layanan.
“Saat ini nasabah payroll KEB Hana telah menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Layanan ATM Mobile ini akan semakin mendekatkan kami dengan nasbah sekaligus sebagai sarana promosi,” katanya.
KEB Hana menargetkan tiga unit ATM Keliling tahun ini. Adapun, jaringan pelayanan kepada nasabah yang sudah ada saat ini mencakup 40 kantor cabang dan 15 kantor cabang baru yang akan dibuka tahun ini, internet banking, mobile banking, dan ATM yang terkoneksi di lebih dari 300.000 ATM Prima dan ATM Bersama.
