Bisnis.com, JAKARTA -- Hingga Januari 2015, outstanding transaksi mini Repo mencapai Rp154 triliun. Sedangkan penempatan dana di deposit facility, sertifikat Bank Indonesia (SBI), sertifikat deposit BI (SDBI) dan surat berharga negara (SBN) masing-masing mencapai Rp117 triliun, Rp89 triliun, Rp109 triliun dan Rp117 triliun. Totalnya mencapai Rp430 triliun lebih.
Untuk menjaga ekses likuiditas di pasar, Bank Indonesia selaku otoritas moneter menekankan kepada industri perbankan agar mengurangi penempatan dana-dana pada BI.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Bank Indonesia mengatakan BI sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mengembangkan pasar keuangan antar bank.
"Sekarang ini ekses likuiditas ada di BI, alangkah baiknya kalau ditempatkan di bank-bank," katanya, baru-baru ini.
Untuk memperdalam pasar keuangan perbankan, Mirza mengatakan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengagendakan penerbitkan negotiable certificate of deposit (NCD). Dia juga mengharapkan agar perbankan lebih aktif menggunakan medium term notes (MTN) serta commercial paper lain.
Alumni Universitas Indonesia mengakui bahwa banyaknya ekses likuiditas yang diletakkan di BI karena pasar keuangan perbankan yang belum berkembang. Sehingga BI gencar mengembangkan pasar mini Repo (repurchase agreement) antarbank.
Sementara itu, karena rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) yang hampi mendekati batas atas giro wajib minimum LDR, maka BI telah mengizinkan utang bank senilai US$7,5 miliar sepanjang 2014.
Kini BI memaklumi jika perbankan mencari dana-dana segar dari luar negeri, sebab dana di pasar domestik cenderung terbatas. Apalagi mengingat pemerintah yang menerbitkan obligasi ritel dan SBN.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan meskipun BCA telah menurunkan bunga deposito tetapi dana dalam produk tersebut tetap saja bertambah.
"Kami sudah menurunkan bunga deposito, tetapi dana terus bertambah. Jadi sementara kelebihannya diletakkan ke BI," katanya.
Penempatan Dana Bank di Bank Indonesia (RpTriliun)
Bank | Nilai |
BRI | 94,61 |
Bank Mandiri | 76,59 |
BCA | 48,38 |
BNI | 35,61 |
CIMB Niaga | 20,15 |
Sumber: Laporan Publikasi Bulanan, November 2014