Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Musnahkan Uang Setara Rp111,57 Triliun

Sepanjang 2014, Bank Indonesia telah memusnahkan uang kertas tak layak edar senilai Rp111,57 triliun.
Pada 2014, jumlah uang yang dimusnahkan Bank Indonesia tercatat sebanyak 5,19 miliar lembar atau naik 4% dari 5,01 miliar di 2013./Ilustrasi-Bisnis
Pada 2014, jumlah uang yang dimusnahkan Bank Indonesia tercatat sebanyak 5,19 miliar lembar atau naik 4% dari 5,01 miliar di 2013./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2014, Bank Indonesia telah memusnahkan uang kertas tak layak edar senilai Rp111,57 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Eko Yulianto mengatakan pada 2014, jumlah uang yang dimusnahkan tercatat sebanyak 5,19 miliar lembar atau naik 4% dari 5,01 miliar di 2013. “Kriteria uang yang dimusnahkan yaitu yang tidak layak edar secara keutuhan seperti berlubang atau sobek, atau karena kekotoran seperti kusut,” jelas Eko, Rabu (4/2/2015).

Eko memperinci, untuk pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, jumlah yang dimusnahkan masing-masing sebanyak 401,9 juta, 942,56 juta, 422,91 juta, dan 758,45 juta lembar uang. Sementara itu, untuk pecahan Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000, Rp500, dan Rp100, tercatat sebanyak masing-masing 1,05 miliar, 1,33 miliar, 278,22 juta, 172.510, dan 210.670 lembar uang yang dimusnahkan.

Pemusnahan tersebut, kata Eko, dilakukan menggunakan mesin racik hingga bentuk uang tak lagi menyerupai duit kertas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper