Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia diklaim sebagai negara kaya, namun mengapa industri perbankan masih saja kurang cuan?
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin menuturkan hingga kini rasio penyaluran dana dibandingkan simpanan (loan to deposit ratio/LDR) perbankan nasional hampir menyentuh batas atas yang ditetapkan regulator keuangan. Hal tersebut menunjukkan kian ketatnya likuiditas perbankan.
“Indonesia kaya, tapi uangnya tidak berputar di sistem perbankan Indonesia, tapi di perbankan Singapura,” ujar Budi di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Akibatnya, Ianjut Budi, Indonesia masih kesulitan membiayai pembangunan infrastruktur karena terbatasnya dana tersebut.
“Banyak nasabah asal Indonesia punya banyak uang di Singapura dari pada di Indonesia. Bawa kembali uang itu, atau kita tak akan pernah bisa membangun negara,” kata Budi.