Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAKU PANDAI, OJK Bilang Rekening Baru Bakal Melonjak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis jumlah rekening baru akan bertambah hingga 30 juta dalam 2 tahun terakhir, mengingat tingginya minat masyarakat dalam memaksimalkan layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai).nn
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan /Antara
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan /Antara

Bisnis.com, JAYAPURA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis jumlah rekening baru akan bertambah hingga 30 juta dalam 2 tahun terakhir, mengingat tingginya minat masyarakat dalam memaksimalkan layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan jumlah layanan bank tanpa kantor saat ini telah menjangkau hampir seluruh masyarakat termasuk dari Aceh hingga yang berada di Papua. Namun, Muliaman tampak terpukau melihat antusias masyarakat yang berdomisili di Jayapura.

"Pertumbuhan tabungan di Papua bisa sampai 64%. Angka ini lebih tinggi dari yang di Pulau Jawa yang hanya 24%," ucapnya dalam peluncuran BRILink di Jayapura, Jumat (27/3/2015).

Bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan rekening tahun lalu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan jumlah rekening mencapai 160,8 juta rekening, atau bertambah 13,18 juta rekening dari posisi 147,62 juta rekening pada 2013, dengan pertumbuhan 9% secara year on year.

Dalam peluncuran Laku Pandai, Muliaman mengharapkan agar anak sekolah, nelayan, petani dan pedagang bisa membuka rekening baru melalui agen-agen yang dimiliki bank.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam mengatakan perseroan menamai agen Laku Pandai dengan nama BRILink. Menurutnya, melalui agen BRI akan semakin efisien sebab transaksi yang berkualitas sama bisa dilakukan melalui agen terlatih. Adapun jumlah kantor cabang BRI hingga Desember 2014 mencapai 10.234 kantor, sementara itu total agen yang telah beroperasi 24.713 agen.

"Kami enggak perlu bangun kantor lagi disini, sebab agen bisa menjangkau layanan ditempat terpencil sekalipun," tutur Asmawi.

Ibarat bertepuk tangan, maka harus ada dua telapak tangan yang wajib saling bertemu. Antusias masyarakat Papua terbukti dengan volume transaksi mencapai 88.037 transaksi senilai Rp18,2 miliar. Adapun jumlah agen yang disiapkan perseroan mencapai 450 agen, sebelumnya menjadi nasabah perseroan.

Secara nasional, dalam 14 bulan terakhir Bank BRI telah memiliki 24.713 agen BRILink dengan total transaksi sebesar 21 juta transaksi dan total volume sebesar Rp 7,8 triliun. Pada tahun ini, emiten berkode BBRI ini menargetkan adanya 50.000 agen BRILink di seluruh Indonesia dengan target transaksi nasional sebesar 84 juta transaksi dengan volume transaksi sebesar Rp22,4 triliun.

Asmawi mengungkapkan performa agen BRILink Bank BRI di tahun ini diharapkan akan terus meningkat seiring dengan adanya layanan baru tabungan murah tanpa biaya administrasi dan pinjaman mikro.

"Produk kami ada layanan laku mikro adalah bisa ke saving atau bisa loan. Juga ada investasi dan asuransinya. Untuk asuransi nantinya ada asuransi terkait kesehatan, kecelakaan dan jiwa," kata Asmawi.

Selain itu, layanan agen BRI diprediksikan akan semakin membumi dan mengudara setelah satelit yang sedang dibangun di Amerika Serikan rampung pada tahun depan. Menurutnya, bila satelit BRI siap dipakai, maka perseroan tidak akan memiliki persoalan dalam jaringan. Asmawi merencanakan BRI akan membangun sinyal sendiri.

Melalui tambahan inovasi dan dukungan agen yang terus bertambah, katanya, Bank BRI semakin mantap untuk menembus hambatan jarak, biaya, terbatasnya pengetahuan keuangan, serta formalitas layanan perbankan konvensional hingga di seluruh pelosok desa dan wilayah perbatasan. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper