Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank OCBC NISP Tbk. optimistis memandang pertumbuhan bisnis perseroan tahun ini dengan membidik laba bersih tumbuh hingga 20% ditopang peningkatan penyaluran kredit.
Managing Director Bank OCBC NISP Hartati mengatakan sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 17% atau naik dari Rp1,1 triliun pada akhir 2013 menjadi Rp1,3 triliun di periode yang sama di 2014. “Tahun ini kami targetkan laba tumbuh di posisi 15%-20%,” ujar Hartati usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Hartati menjelaskan pertumbuhan laba perseroan tersebut bakal didukung pendapatan bunga bersih yang juga akan tumbuh di kisaran 15%-20%. Adapun, lanjut dia, kenaikan pendapatan bunga bersih ini juga akan sejalan dengan kenaikan penyaluran kredit sebesar 15%-20% pada 2015.
Sementara itu, hingga akhir tahun lalu, emiten berkode saham NISP tersebut juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 6% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp103,12 triliun. Pertumbuhan aset tersebut ditopang kenaikan penyaluran kredit di NISP sebesar 7% y-o-y menjadi Rp68,4 triliun.