Bisnis.com, JAKARTA-- Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk Haryono Tjahjarijadi mengungkapkan lebih memilih menempatan ekses likuiditas pada sertifikat Bank Indonesia daripada menempatkan pada bank lain.
"Kami selalu menempatkan kelebihan dana di SBI. Penempatan antarbank kami relatif tidak banyak seperti halnya dengan bank lain," ungkapnya pada Bisnis, Kamis (16/4/2015).
Haryono menuturkan penempatan dana pada SBI ataupun pada bank lain, disebabkan karena rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) yang melonggar.
Adapun kelebihan likuiditas industri perbankan didorong oleh dana pertumbuhan DPK lebih tinggi dari fungsi intermediasi. Dalam Survei Perbankan Kuartal I/2015 yang dirilis Bank Indonesia, pertumbuhan tabungan diperkirakan semakin tinggi pada kuartal II/2015, tercermin dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) yang meningkat dari 92,2% menjadi 95,2%.
Di sisi lain, pertumbuhan deposito diperkirakan melambat yang terindikasi dari nilai SBT menjadi 57,3%, lebih rendah dibandingkan 91,8% pada triwulan sebelumnya. Perkiraan suku bunga dana yang stabil dan membaiknya kondisi kecukupan modal responden menjadi faktor utama yang menahan laju pertumbuhan DPK pada kuartal II/2015.