Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp34,5 miliar pada kuartal I 2015 atau tumbuh 32,36%.
Dinno Indiano, Direktur Utama BNI Syariah, mengatakan pertumbuhan laba ditopang oleh ekspans penyaluran pembiayaan yang tumbuh 28,73% menjadi Rp15,7 triliun.
"Walaupun tahun 2015 belum menunjukkan perbaikan yang cukup berarti, tahun di ini [kinerja BNI Syariah] dibuka dengan cukup baik," ujarnya dalam Paparan Kinerja BNI Syariah Kuartal I 2015, Kamis (23/4/2015).
Dinno menjelaskan, portofolio pembiayaan BNI Syariah didominasi segmen konsumtif sebesar 53,10%. Di segmen ini, sebanyak 83,88% pembiayaan disalurkan ke segmen perumahan sedangkan sisanya untuk pembiayaan produktif usaha kecil menengah (UKM).
Selain konsumtif, pembiayaan BNI Syariah disalurkan untuk segmen komersial dengan porsi 16,42%, pembiayaan mikro sebesar 6,68%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card dengan porsi 2,34%.
Dinno mengimbuhkan, ekspansi kredit juga ditunjang oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 38,13%. Sebanyak 44,22% DPK BNI Syariah berasal dari dana murah dalam bentuk tabungan dan giro (CASA).