Bisnis.com, SEMARANGA – PT Bank Tabungan Negara Tbk. (Perseroan) menargetkan peningkatan penyaluran kredit kepemilikan rumah bersubsidi meningkat hingga tiga kali lipa dengan dimulainya program satu juta rumah.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana mencapai Rp10 triliun yang berasal dari dana pihak ketiga (DPK) untuk mendukung realisasi program satu juta rumah.
Dengan begitu, diap optimistis penyaluran kredit pemilikan rumah dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumhan (KPR-FLPP) dapat ditingkatkan hingga tiga kali lipat.
“Kalau pada tahun lalu kita dapat menyalurkan sekitar 300.000 KPR, pada tahun ini kita bisa capai tiga kali lipat hingga satu juta untuk yang bersubsidi,” katanya di sela-sela seremoni groundbreaking program satu juta rumah, Rabu (29/4/2015).
Sedangkan pada tahun depan, ungkap Maryono, pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penyaluran KPR FLPP dengan dukungan DPK yang ditaksir mencapai Rp22 triliun.
Selain itu, jelasnya, alokasi negara melalui penyertaan modal dinilai turut menggenjot tingkat penyaluran perseroan.