Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Likuiditas Keuangan Melonggar, Bunga Deposito Terus Menurun

Likuiditas Industri perbankan yang sempat mengetat, kini telah mencatatkan tren pelonggaran. Hal tersebut berdampak pada menurunnya suku bunga deposito yang ditawarkan pada nasabah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Likuiditas Industri perbankan yang sempat mengetat, kini telah mencatatkan tren pelonggaran. Hal tersebut berdampak pada menurunnya suku bunga deposito yang ditawarkan pada nasabah.

Berdasarkan Tinjauan Kebijakan Moneter yang dirilis Bank Indonesia, rata-rata tertimbang suku bunga deposito pada Februari 2015 mengalami penurunan hingga 2 bps menjadi 8,69%, dengan penurunan terbesar terjadi pada deposito berjangka 1 bulan dan 6 bulan.

"Suku bunga perbankan terus melanjutkan tren yang menurun," tulis laporan itu seperti yang dikutip Bisnis.com, Jumat (1/5/2015).

Kendati suku bunga deposito mencatatkan penurunan, BI sebagai pengawas makroprudensial perbankan mencatatkan terjadi peningkatan dana pihak ketiga (DPK) daripada penyaluran kredit.

Adapun pertumbuhan kredit pada Februari 2015 mencapai 12,24% year on year, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2015 yang sebesar 11,57% y-o-y.

Sementara itu, pada Februari 2015, DPK tumbuh 15,43% y-o-y pada Februari 2015, lebih tinggi dibandingkan Januari 2015 yang sebesar 14,08% y-o-y. Meski bunga deposito mencatatkan tren menurun, pertumbuhan DPK meningkat didorong oleh peningkatan pertumbuhan deposito dan giro.

Di sisi lain, penurunan suku bunga deposito dan kenaikan suku bunga kredit membuat spread suku bunga perbankan meningkat dari 423 bps menjadi 426 bps.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper