Bisnis.com, JAKARTA— United Overseas Bank Group (UOB) berharap pembukaan cabang baru di Yangon, Myanmar dapat berdampak positif kepada perekonomian Myanmar.
Harry Loh, UOB Country Manager di Myanmar, menuturkan investasi di Myanmar akan menambah lapangan kerja dan menaikkan pendapatan yang juga berdampak pada terbukanya peluang bisnis.
"Pada tahun lalu, kami menyediakan pembiayaan luar negeri dan dukungan langsung di tempat bagi beberapa nasabah kami yang berekspansi ke Myanmar," ucapnya.
Dengan dikeluarkannya ijin dari bank sentral Myanmar untuk membuka cabang, UOB dapat menyalurkan dana investasi asing langsung dari luar negeri bagi perusahaan asing maupun perusahaan joint ventures di Myanmar.
"Komitmen UOB di Myanmar telah berlangsung sejak dua dekade yang lalu ketika pertama kali membuka kantor perwakilannya di Yangon di tahun 1994," tutur Harry.
Seperti diketahui, UOB membuka cabang di Yangon, Myanmar pada Senin (4/5/2015). Pembukaan cabang ini sekaligus menambah jumlah kehadiran UOB di negara-negara di Asia Tenggara menjadi delapan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
