Bisnis.com, JAKARTA--Samuel Sekuritas memerkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia akan dipertahankan pada level 7,5% seiring dengan masih lemahnya nilai tukar rupiah di atas Rp13.000/US$.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan faktor eksternal membawa sentimen positif, rapat dewan gubernur (RDG) BI ditunggu oleh investor. Rupiah stabil di saat IHSG dan SUN menguat cukup signifikan.
"Dolar juga melemah di pasar Asia hingga penutupan Rabu sore. Hari ini pelemahan dolar diperkirakan berlanjut sehingga berpeluang juga membantu penguatan rupiah dan aset berdenominasi rupiah lainnya," ungkapnya, Kamis (18/6/2015).
Dijadwalkan, RDG akan mengumumkan BI Rate pada sore ini. BI akan mengumumkan kebijakan bunga acuan maksimum pada pukul 17.00 WIB.
"Ke depan kami melihat peluang dipangkasnya BI rate akan tetapi saat ini dengan inflasi yang masih jauh di atas target BI dan rupiah yang di atas 13,000, BI sepertinya akan mempertahankan BI rate di level 7.5%," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
