Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara BI Sumsel Dorong Pertumbuhan Perbankan Syariah

Guna mendorong pemahaman masyarakat mengenai sistem perbankan syariah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan menggelar acara tabligh akbar pada 5 Juli 2015 di Masjid Agung Palembang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG—Guna mendorong pemahaman masyarakat mengenai sistem perbankan syariah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan menggelar acara tabligh akbar pada 5 Juli 2015 di Masjid Agung Palembang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Hamid Ponco Wibowo mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari upaya BI dan pemangku kepentingan lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi perbankan syariah dalam mendorong pertumbuhan perbankan syariah.

“Kami ingin memberikan penyegaran kembali bagi masyarakat Sumsel terkait produk dan sistem perbankan syariah ini, di mana perbankan syariah ini sebenarnya memiliki nilai lebih ketimbang perbankan konvensional,” katanya, Rabu (24/6/2015).

Seperti diketahui, kinerja perbankan syariah di Sumatra Selatan sepanjang kuartal pertama tahun ini menunjukkan perlambatan. Hal ini terlihat dari kinerja dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan dan aset yang tumbuh tipis.

Jumlah DPK yang terhimpun sepanjang kuartal I/2015 tercatat tumbuh 1,2% menjadi Rp3,73 triliun. Berbanding terbalik, penyaluran pembiayaan justru turun 10% menjadi Rp3,76 triliun. Hal yang sama juga terjadi pada aset perbankan syariah yang turun 1,1% menjadi Rp5,44 triliun.

Dengan kondisi penurunan pertumbuhan pembiayaan tersebut, pada akhirnya berimbas terhadap kualitas pembiayaan. Hal itu ditandai dengan pembiayaan tidak lancar yang meningkat menjadi 8,5%, dan financing-to deposit ratio (FDR) yang turun menjadi 100,9%.

“Oleh karena itu, kami meminta Gubernur Sumsel agar dapat membuka acara Tabligh Akbar pada 5 Juli nanti. Dalam acara tersebut, kami juga akan mengundang narasumber yang kompeten dari Jakarta,” tutur Hamid.

Seiring acara Tabligh Akbar tersebut, Bank Indonesia juga menggelar pasar murah, dengan menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah. Rencananya, BI akan menyiapkan 1.000 paket sembako murah bagi masyarakat.

Hamid menilai pasar murah tersebut dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhannya di Bulan Ramadan ini. Dia juga berharap adanya pasar murah tersebut dapat menekan laju inflasi Juni-Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper