Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Bank Indonesia Tak Kunjung Turunkan Suku Bunga

Sejumlah kalangan berharap agar Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate yang berada di level 7,5%.
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan berharap agar Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate yang berada di level 7,5%.

Namun, terhitung sejak penurunan BI Rate 0,25 basis poin dari 7,75% menjadi 7,5% pada Februari 2015, bank sentral belum kembali menurunkan.

Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Yati Kurniati mengatakan untuk menurunkan suku bunga acuan tersebut harus memperhitungkan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah.

"Di sini memang bertanya-tanya kenapa suku bunga juga tidak diturunkan? Karena kita perlu melihat ekspektasi inflasi ke depan, kita juga lihat ekspektasi nilai tukar ke depan. Dalam kondisi seperti ini penurunan suku bunga impact-nya ke semua sektor yang belum dilaksanakan" ujarnya, Kamis (6/8/2015).

Tingkat inflasi diperkirakan memiliki ruang bergerak untuk naik akibat dari fenomena El Nino yang mengancam ketersediaan pangan sehingga bisa mendorong angka inflasi untuk bergerak naik.

"Meskipun begitu, kami tetap meyakini jika target inflasi tahun ini sebesar 4 plus minus 1% akan tetap mampu dipenuhi," katanya.

Bank sentral juga melihat nilai tukar rupiah masih memiliki peluang untuk tertekan. Namun, BI tak segan-segan melakukan intervensi di pasar sehingga volatilitas nilai tukar tetap sesuai fundamentalnya.

"Bank Indonesia juga sudah melakukan intervensi di pasar, menjaga stabilitas nilai tukar untuk jaga bagaimana volatilitasnya. Kapan kami harus masuk dan jaga stabilitas nilai tukar," tutur Yati.

Seperti diketahui, Bank Indonesia menetapkan kurs tengah rupiah di level Rp13.529 per dolar Amerika Serikat pada Kamis (6/8/2015), naik  0,08% dari level pada hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper