Bisnis.com, JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat hingga akhir Juli mencatatkan dana kelolaan Rp812,53 miliar. Jumlah ini naik 27,92% (yoy) dari capaian Juli 2014 yang baru membukukan Rp635,16 miliar.
Dibandingkan dengan periode Desember 2014, DPLK Muamalat bertumbuh 13,77% (ytd). Akhir tahun lalu dana kelolaan perusahaan baru Rp714,21 miliar.
"Dari jumlah ini 80% peserta merupakan nasabah ritel sedangkan selebihnya 20% nasabah korporasi," kata Sri Susianto Setiawan, Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat di Jakarta seperti dikutip, Selasa (8/9/2015).
DPLK Muamalat menargetkan memperoleh 150.190 peserta, jumlah ini naik dari capaian peserta 2014 yang baru 130.546 peserta. Setiawan yakin target peserta dapat dicapai mengingat masih banyaknya pekerja yang belum memiliki dana pensiun.
Selain itu, iuran program Jaminan Pensiun dalam sistem jaminan sosial nasional yang hanya 3% dari rencana awal 8% membuat pasar DPLK kembali terbuka.
Setiawan juga meyakini program pesangon pesangon akan turut mendatangkan pertumbuhan bagi industri. "Kami juga memperkuat sinergi dengan pendiri melalui counter-counter Bank Muamalat di seluruh Indonesia," katanya.