2. Memilih Portofolio Investasi Pensiun
Nah, jika ada selisih negatif antara jumlah dana pensiun yang akan diperoleh dengan estimasi kebutuhan pensiun Anda, maka itu berarti Anda juga sebaiknya menyiapkan dana pensiun secara pribadi.
Instrumen investasi untuk menyiapkan dana pensiun secara pribadi dapat dilakukan pada lembaga dana pensiun milik perusahaan asuransi jiwa atau bank (Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK) yang menyediakan produk dana pensiun untuk perorangan.
Alternatif lainnya, lakukan investasi sendiri di reksa dana, obligasi atau saham. Atau bisa juga membeli rumah di daerah yang prospeknya menjanjikan lewat KPR dengan jangka waktu disesuaikan dengan usia pensiun.
Saat rumah tersebut sudah lunas di usia pensiun, nilainya akan berlipat-lipat dan jika dijual akan mendapatkan hasil investasi yang menarik. Namun jika berinvestasi dengan cara KPR, harus ingat adanya risiko likuiditas.
Saat akan menjual kelak jangan mematok harga terlalu tinggi, patoklah harga sedikit di bawah harga pasar agar lebih cepat terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel