Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BNI Syariah Tumbuh Baik Karena Hal Ini

Raihan laba PT BNI Syariah sepanjang paruh pertama tahun ini masih cukup baik dengan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 50,33% secara tahunan dari Rp66,48 miliar menjadi Rp99,94 miliar. Apa rahasianya?
BNI
BNI

Bisnis.com, JAKARTA--Raihan laba PT BNI Syariah sepanjang paruh pertama tahun ini masih cukup baik dengan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 50,33% secara tahunan dari Rp66,48 miliar menjadi Rp99,94 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan di tengah perlambatan ekonomi seperti sekarang ini, laba perseroan masih tumbuh dengan baik salah satunya didorong oleh rasio pembiayaan bermasalah (non performing loan/NPL) yang terjaga.

"Sekarang ini NPF kami 2,6% dan ini jadi salah satu penyumbang laba cukup stabil growth-nya. Di industri bank syariah bisa bertahan di sisi laba karena NPF terjaga," ujarnya di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Adapun, langkah perseroan untuk menjaga angka NPF tidak mengalami peningkatan adalah dengan tetap fokus menyalurkan pembiayaan perumahan untuk rumah pertama.

Secara keseluruhan, portofolio pembiayaan saat ini terdiri dari pembiayaan produktif sebesar 45% dan pembiayaan konsumtif sebesar 55%.

"Dari 55% itu hampir 83%-nya ke perumahan dan 95% dari pembiayaan perumahan ke rumah pertama. NPF di pembiayaan perumahan 1,6% dan ini yang bikin stabil," ujarnya.

Selain itu, porsi dana murah yang sebesar 46% juga menyumbang peningkatan laba karena biaya dana yang ditanggung perseroan tidak terlalu membengkak.

Terkait dengan proyeksi laba akhir tahun, Dinno pede perusahaan yang dipimpinnya dapat meraih laba melebihi target yang ada di rencana bisnis bank (RBB).

Dalam RBB, disebutkan target laba BNI Syariah sepanjang tahun ini senilai Rp163 miliar.

"Sekarang saja sudah Rp141 miliar, kami perkirakan sampai Rp200 miliar hingga akhir tahun bisa tercapai," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper