Bisnis.com, SURABAYA-- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur akan menggelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2015 di Surabaya pada 27 Oktober hingga 1 November 2015.
Deputi Kepala PerwakilanBI Jatim Syarifuddin Bassara mengatakan ISEF 2015 merupakan agenda ekonomi dan keuangan syariah yang mengintegrasikan pengembangan sektor keuangan dengan perekonomian sektor riil.
Acara yang dihelat kedua kalinya di Surabaya ini akan mengangkat temaEmpowering Islamic Economic dan Finance for the prosperit of the nations.
"Agenda ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia, dan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia," katanya di Surabaya, Senin (26/10/2015).
Nantinya, gelaran ISEF 2015 mencakup tiga sesi pokok yaitu upacara pembukaan,Sharia Economic Forum, dan Sharia Fair.
Syarifuddin menuturkan, upacara pembukaan ISEF 2015 diadakan pada 28 Oktober 2015 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Acara tersebut rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Acara pokok kedua yakni Sharia Economic Forumyang akan diisi berbagai seminar dan diskusi antarsejumlah negara di Organisasi Konferensi Islam (OKI), terkait dengan pengembangan ekonomi syariah. Rangkaian seminar akan dimulai pada hari ini.
Selanjutnya, agenda ketiga yaitu Sharia Fair yang merupakan kegiatan pameran produk ekonomi dan keuangan syariah.
Sharia Fair menampung 124 booth pamerandengan konsep 5F yaitu Finance, Food, Fashion Fantrepreneur, dan Fundutainment.
"Pengembangan konsep 5F ini merupakantindak lanjut atas Gerakan Ekonomi Syariah [Gres!] yang dicanangkan tahun 2013," pungkasnya.