Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk. menargetkan pertumbuhan jumlah kartu kredit dan debit tahun depan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini.
Senior General Manager BCA Santoso mengatakan tahun depan pertumbuhan kartu kredit dan debit ditarget dapat mencapai di atas 5%.
Sementara itu, pada tahun ini pertumbuhan kartu kredit dan debit dirasa hanya mencapai 5% di tengah kondisi perekonomian yang sedang tidak baik sejak awal tahun.
“Tahun depan mudah-mudahan lebih baik, kondisi sekarang kami masih menahan diri kaena banyak impact,” ujar Santoso saat ditemui Bisnis.com, belum lama ini.
Santoso menambahkan saat ini, jumlah kartu debit BCA mencapai sekitar 14 juta, sedangkan kartu kredit BCA sekitar 2,8 juta.
Dengan peningkatan jumlah kartu debit dan kredit ini, diharapkan perseroan dapat mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT), terutama untuk pembayaran melalui merchant.
Adapun untuk secara total mendukung GNNT yang diinisiasi Bank Indonesia ini, BCA memiliki sejumlah produk lainnya, seperti uang elektronik, yaitu Flazz yang berbasis kartu dan Sakuku yang berbasis server.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
