Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk. sudah menampung dana pungutan ekspor minyak sawit Indonesia senilai Rp1,2 triliun sepanjang tahun lalu.
Suhardi Petrus, Sekretaris Perusahaan Bank Negara Indonesia (BNI), mengatakan perseroan telah memberikan beberapa kemudahan kepada para eksportir dalam menyetorkan dana ekspor minyak sawit tersebut.
"Kami sediakan beberapa fasilitas seperti e-payment BNI yang terintegrasi secara real time dengan sistem Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (27/1).
Selain itu, salah satu bank plat merah itu juga mempermudah pembayaran dana pungutan ekspor minyak sawit dengan BNIdirect.
Para eksportir pun bisa melakukan pembayaran pungutan dana ekspor sawit itu lewat 1.800 kantor cabang emiten berkode BBNI tersebut.