Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) mengestimasi potensi penyaluran KUR oleh pihaknya untuk disalurkan kepada pelaku perkebunan kopi mencapai Rp 1 triliun tahun ini.
Mohammad Irfan, Direktur Bisnis dan UMKM Bank BRI mengatakan pihaknya akan memetakan kembali potensi penyaluran kredit dan kebutuhan masing-masing petani kopi di setiap sentra kopi nasional.
“Banyak, bisa lebih dari Rp 1 triliun, harus dilihat lagi potensi dan kebutuhan di setiap sentra,” katanya membalas pesan singkat Bisnis, Minggu (14/2/2016).
Selain mengandalkan dana APBN, pemerintah mendorong Bank penyalur KUR untuk memberikan akses pembiayaan kepada petani kopi untuk meningkatkan produktivitas komoditas itu.
Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI mengatakan guna meningkatkan produktivitas kopi nasional sebesar 1,2 ton/ha, jumlah dana APBN yang akan dianggarkan untuk replanting kopi mencapai Rp1,5 triliun per tahun.
Gamal Nasir, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, menambahkan perbaikan produktivitas kopi untuk intensifikasi, seperti pemupukan berkala sampai pengeringan kopi dapat dimaksimalkan dengan kemudahan kredit sebesar 9% yang ditawarkan KUR.
Berdasarkan hasil rapat yang diterima Bisnis, Kementerian Pertanian mengalokasikan pembiayaan Rp 5,9 triliun yang bersumber dari APBN dan skema pendanaan KUR untuk peningkatan produktivitas kopi tahun ini.
Rinciannya, Rp1,5 triliun bersumber dari APBN untuk peremajaan atau replanting kopi seluas 100.000 ha tahun ini. Sementara itu, Rp 4,4 triliun diharapkan mampu disalurkan Bank Penyalur KUR untuk pemeliharaan atau intensifikasi lahan kopi seluas 550.000 ha selama tiga tahun.
Secara total, bantuan dana KUR yang diharapkan guna meningkatkan produktivitas kopi sampai dua kali lipat mencapai Rp22,95 triliun selama empat tahun.
Tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 13-15% dari pencapaian tahun lalu. Dari segmen KUR, BRI menargetkan mampu menyalurkan Rp67,5 triliun dari target penyaluran KUR nasional Rp100 triliun tahun ini.
Target tersebut tiga kali lebih tinggi dari target penyaluran KUR pada 2015 senilai Rp21 triliun. Rinciannya, penyaluran KUR tahun ini akan dialokasikan untuk kredit mikro Rp61 triliun, kredit titel Rp6 triliun dan KUR TKI Rp500 miliar.