Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Regional 5 Bentuk Tim Percepatan Perluas Akses Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatra bagian Utara akan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah, melalui Financial Executive Gathering pada besok (18/2/2016).
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatra bagian Utara akan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah, melalui Financial Executive Gathering, Kamis 18/2/2016).

Direktur Pengawasan Perbankan OJK Regional 5 Mulyanto menuturkan, TPAKD berfungsi agar akses keuangan industri jasa keuangan semakin luas. Industri jasa keuangan yang dimaksud di antaranya pasar modal, perbankan, perusahaan pembiayaan, Pegadaian, dan sebagainya. Adapun, pembentukan TPAKD akan dilakukan di semua provinsi sesuai dengan keberadaan kantor regional.

"TPAKD terdiri dari lintas lembaga seperti OJK, Bank Indonesia, BPS, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Bappeda, Kadin, dan sebagainya. TPAKD memungkinan seluruh kalangan masyarakat, dan skala industri tertentu untuk lebih mudah mendapatkan akses industri jasa keuangan," paparnya, Rabu (17/2/2016).

Kepala OJK Regional 5 Ahmad Soekro Tratmono menambahkan, sejak Januari hingga Maret 2016, masing-masing kantor regional akan membentuk TPAKD. OJK menargetkan seluruhnya sudah terbentuk pada Maret 2016.

Dia merinci, nantinya tim ini akan mengadakan pertemuan reguler untuk membahas informasi dan kendala apa saja yang terjadi terhadap industri jasa keuangan di Sumut.

"Tujuan utamanya kan perluasan keuangan daerah yang inklusif. Kami mencatat, pertumbuhan industri jasa keuangan di Sumut sangat baik dan potensinya terus ada. Salah satunya, transaksi pasar modal di Sumut itu masuk lima besar di Indonesia. Kalau ada sinergi, maka pertumbuhan ekonomi daerah pun akan terdorong," jelas Ahmad.

Adapun, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), OJK menilai TPAKD mampu mendorong daya saing industri jasa keuangan di Sumut. Salah satunya untuk mendorong pertumbuhan dan penguatan UMKM.

OJK Regional 5 mencatat, pada akhir tahun lalu, penyaluran kredit perbankan Sumut ke segmen UMKM mencapai Rp51,64 triliun atau 28,82% dari total kredit Rp179,3 triliun.

"Pada tahun ini pula, dengan bantuan TPAKD, kami menargetkan perluasan literasi keuangan Sumut yang lebih baik yakni minimal menjangkau 2.450 orang. Kami sudah menyusun strategi agar mencapai target ini, yakni melalui 15 kegiatan seperti sosialisasi dan asosiasi industri jasa keuangan, iklan layanan masyarakat di beberapa media, pasar keuangan rakyat hingga lomba cerdas cermat," ucap Ahmad.

Berdasarkan data OJK Regional 5, Sumut memiliki 1.031 kantor jaringan perbankan, 351 kantor jaringan industri keuangan non bank (IKNB) dan BPJS, 29 kantor perwakilan perusahaan sekuritas dan 15 kantor manajer investasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper