Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Minta Bank Umum Gandeng BPR Salurkan KUR

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali dan Nusa Tenggara meminta agar bank umum bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Bali dan Nusa Tenggara meminta agar bank umum bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).

Zulmi, Kepala Kantor OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pihaknya saat ini adalah adanya BPR-BPR yang mengeluhkan dengan adanya program KUR dari pemerintah tersebut, bank umum mengambil alih debitur-debitur yang telah dibina oleh BPR.

“Kemungkinan mengambil alih debitur tersebut bisa saja terjadi dan itu sudah ada respon dari BPR-BPR terutama di Pulau Jawa, untuk di Bali sendiri mereka baru menyampaikan kekhawatirannya. Kami akan koordinasikan hal tersebut agar tidak terjadi, maka dari itu kami mengharapkan adanya kerjasama antara bank umum penyalur KUR dengan BPR,” jelasnya, Kamis (18/2/2016) malam.

Dia menambahkan, dalam menyalurkan KUR, bank umum tentu mencari debitur-debitur potensial dengan usaha yang dirasa sudah cukup stabil sehingga dengan suku bunga rendah sebesar 9%, debitur pasti tertarik untuk mengambilnya.

“Kerjasama antara bank umum dan BPR tersebut bisa melalui linked program atau melalui jaringan. Misalnya saja jika bank umum terjun langsung ke lapangan salah satu kendala mereka adalah sumber daya manusia yang terbatas sehingga untuk menjangkau pengusaha-pengusaha kecil atau usaha start up mereka bisa memanfaatkan BPR di daerah masing-masing sebagai perpanjangan tangan,” paparnya.

Zulmi mengungkapkan, pihaknya akan segera memanggil bank umum penyalur KUR dan mengkoordinasikannya agar dapat bekerjasama dengan BPR untuk merealisasikan sinergisitas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper